Asal Usul dan Ciri Fisik Dajjal Menurut Islam

DAJJAL MENURUT ISLAM – Kita tentu menyadari, bahwasanya  dunia ini akan berakhir suatu hari nanti. Kejadian berakhirnya semesta alam ini dikenal dengan sebutan kiamat. Sebelum terjadinya kiamat ummat islam meyakini bahwa terdapat fase fase kehidupan tertentu dalam kehidupan ini yang menjadi pertanda akan adanya hari kiamat tersebut.

Di dalam kitab suci Al Quran maun hadits jelas diterangkan bahwa kiamat tidak akan terjadi apabila belum terlihat beberapa tanda tanda kiamat. Dan diantara tanda-tanda kiamat itu adalah akan datangnya seseorang yang bernama dajjal Laknatullah alaih.

Nah, pada kesempatan kali ini izinkan penulis untuk memberikan sedikit pemahaman tentang siapa itu dajjal? Kapankah kedatangannya? Persiapan apa yang harus Kita lakukan untuk menghindarkan diri dari fitnah dajjal serta beberapa kajian tentang bagaimana pendapat dajjal menurut pandangan agama islam.

Dalam sebuah hadits shahih disebutkan,

“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946)

Asal Usul Dajjal

Dajjal merupakan tokoh penting dalam terjadinya kiamat nanti. Dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa,  kiamat tidak akan terjadi sebelum kemunculan dajjal dengan semua fitnah yang ikut bersamanya. Lalu, siapakah dajjal tersebut? Apakah Manusia? Jin? Atau syetan dengan bentuk rupa yang meyeramkan.

Biografi Lengkap Dajjal

Dajjal bukanlah termasuk jin atau syetan, melainkan ia sama seperti kita manusia dengan jenis laki-laki berukuran tubuh pendek yang berasal dari keturunan Nabi Adam AS. Hanya saja Dajjal ini memiliki kekuatan ghaib yang dapat memanipulasi manusia sehingga manusia yang nanti bertemu dengannya, kalau kadar keimanannya lemah maka

Tedapat teori-teori tentang yang menyebutkan bahwasanya dajjal itu merupakan makhluk ghaib sebangsa jin atau syetan namun beragam teori tentang dajjal tersebut terbantahkan dengan adanya hadits dibawah ini:

Dari Abu Said Al Khudri RA, ia berkata: Aku menemani Ibnu Shaid pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku telah bertemu dengan beberapa orang yang menganggap bahwa aku adalah seorang Dajjal.

Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Dajjal itu tidak mempunyai anak. Aku jawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah mempunyai anak.

Bukankah kamu telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Dajjal itu tidak akan memasuki Madinah dan Mekah. Aku menjawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah dilahirkan di Madinah dan sekarang aku sedang menuju ke Mekah.

Kemudian di akhir pertanyaannya dia berkata kepadaku: Demi Allah, sesungguhnya aku tahu waktu kelahirannya, tempatnya dan di mana dia. Ia berkata: Ia telah mengaburkanku tentang perkara itu. (HR Muslim) Dalam hadits lain, Rasulullah menerangkan mengenai Dajjal ini yang artinya: “Sesungguhnya Al Masih Ad-Dajjal seorang laki-laki pendek…” [HR. Ahmad 23144, Abu Dawud 4320]

Ciri-ciri Fisik Dajjal

fitnah dajjal
nettik.net

Sebagaimana yang sudah penulis terangkan diatas, bahwsanya dajjal itu merupakan manusia yang sama seperti Kita yang memiliki wajah, rambut, badan, tangan juga kaki layakny manusia pada umumnya. Akan tetapi terdapat beberapa bagian tubuh dajjal yang sangat khas sebagai tanda bahwa sanya ia adalah sang penyebar fitnah di akhir zaman. Dan beberapa ciri fisik dari dajjal tersebut diterangkan dengan jelas pada sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yaitu

  • Rambutnya keriting.
  • Di keningnya terdapat tulisan “Ka Fa Ra” atau “Kaafir” dalam tulisan Arab.
  • Mata kanannya buta dan menonjol. Sebagian orang menganggap bahwa Dajjal hanya memiliki satu bola mata saja, anggapan ini adalah keliru. Yang benar, Dajjal memiliki dua bola mata akan tetapi satunya buta.
  • Kulit badannya berwarna kemerah-merahan.
  • Badannya gemuk dan pendek. Dalam riwayat lain, tubuhnya gemuk dan besar.
  • Dadanya bidang.
  • Kakinya bengkok.
  • Dajjal tidak bisa memiliki keturunan alias mandul.

Ciri-ciri fisik dajjal yang telah disebutkan diatas bersumber dari beberapa hadits dibawahh ini

Sumbernya adalah hadits-hadits berikut ini:

“Tidak ada seorang Nabi pun kecuali telah memperingatkan ummatnya tentang Dajjal yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwa Dajjal buta sebelah matanya sedangkan Allah tidaklah buta sebelah. Tertulis diantara kedua matanya; Kafir (yang mampu dibaca oleh setiap muslim).” [HR. Al Bukhari 7131,7408, Muslim 2933]

“Sesungguhnya Al Masih Ad-Dajjal seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting rambutnya, buta sebelah matanya, dan matanya kabur tidak menonjol dan tidak juga cekung, jika ia memperdayai kalian maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah.” [HR. Ahmad 23144, Abu Dawud 4320]

Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah bersabda: “Dan tidaklah diutus seorang nabi yang diikuti  itu, kecuali untuk memperingatkan kaumnya terhadap Dajjal. Aku telah menerangkan ciri-cirinya bahwa ia cacat, sedangkan Tuhan kalian tidaklah cacat. Mata kanannya menonjol dan tidak dapat disembunyikan, seolah-olah dahak yang berada di dinding kapur, sedangkan mata kirinya seperti planet yang bulat.”

Dalam hadits Anas, Rasulullah bersabda: “Dan diantara kedua matanya termaktub tulisan kafir”. Dan dalam satu riwayat disebutkan: “Kemudian beliau mengejanya-kaf fa’ ra’-yang dapat dibaca oleh setiap muslim”. Dan dalam satu riwayat lagi dari Hudzaifah, “Dapat dibaca oleh setiap orang mukmin, baik ia tahu tulis baca maupun tidak.”

Dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Adapun Al Masih Si Pendusta itu adalah buta sebelah matanya, lebar dahinya, bidang dadanya bagian atas dan bengkok (kakinya).”

Tempat Kemunculan Dajjal dan Persinggahannya

dajjal
nettik.net

Terdapat beberapa tempat yang diyakini akan menjadi tempat keluarnya dajjal dan tempat mana saja yang nantinya  disinggahi dan tidak dapat dimasuki oleh dajjal. Untuk tempat yang tidak dapat disinggahi dajjal adalah dua Kota yang menjadi tempat suci bagi ummat islam yaitu mekkah dan madinah.

Lebih lengkapnya beberapa hadits dibawah ini menerangkan tentang tempat tempat kemunculan dan persinggahan dajjal tersebut:

Dajjal akan muncul dari arah timur dari negeri Persia, disebut Khurasan. Dari Abu Bakr Ash Shiddiq, Nabi SAW bersabda,

“Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit”.

Namun kemunculan Dajjal baru terlihat jelas ketika ia sampai di suatu tempat antara Irak dan Syam. Dalam hadits An Nawas bin Sam’an yang marfu’-sampai pada Nabi SAW-disebutkan,

“Dajjal itu keluar di antara Syam dan Irak. Dia lantas merusak kanan dan kiri. Wahai para hamba Allah, tetap teguhlah”.

Dajjal akan keluar dari Yahudiyah Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi akan menjadi pengikutnya. Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,

“Dajjal akan keluar dari Yahudiyah Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi yang memakai mahkota akan jadi pengikutnya.”

Ibnu Katsir berkata bahwa munculnya Dajjal adalah dari Ashbahan dari daerah yang disebut Yahudiyah.[

 

 

Beri Tanggapan