Adab di Kamar Mandi, Menjaga Kebersihan dan Spiritualitas

Adab di kamar mandi merujuk pada serangkaian norma dan etika yang berlaku saat menggunakan kamar mandi. Hal ini meliputi tata cara memasuki kamar mandi, cara menggunakan kamar mandi, dan cara meninggalkan kamar mandi.

Pentingnya adab di kamar mandi adalah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, melindungi privasi diri sendiri dan orang lain, serta untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat yang diberikan.

Adab Sebelum Memasuki Kamar Mandi

Berikut ini beberapa adab yang perlu diperhatikan.

Mengucapkan basmalah

Mengucapkan basmalah adalah tindakan awal yang dapat dilakukan sebelum memasuki kamar mandi. Basmalah adalah ucapan “Bismillah hirrahman nirrahim” yang artinya “Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.

Dalam Islam, mengucapkan basmalah dianggap sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT.

Berdoa sebelum masuk

Berdoa sebelum masuk kamar mandi juga merupakan praktik yang dilakukan oleh umat Muslim untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah dan memohon perlindungan dari godaan setan saat menggunakan kamar mandi.

Berikut ini adalah doa sebelum masuk kamar mandi yang biasa dibaca oleh umat Muslim:

بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Latin: Bismillah, Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khabaa’itsi.

Artinya: Dengan nama Allah, Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki dan syetan perempuan.

Membersihkan diri terlebih dahulu

Membersihkan diri terlebih dahulu sebelum masuk ke kamar mandi juga penting, terutama saat melakukan mandi junub atau mandi besar.

Membersihkan diri terlebih dahulu dapat memastikan bahwa kamar mandi tetap bersih dan nyaman digunakan oleh orang lain.

Adab Selama Menggunakan Kamar Mandi

Ada adab yang diajarkan Islam ketika berada di dalam kamar mandi.

Tidak Berbicara

Dilarang untuk berbicara di dalam kamar mandi. Hal ini terkait dengan pandangan Islam bahwa kamar mandi adalah tempat yang kotor dan harus dijaga kebersihan serta kesuciannya.

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda,

“Janganlah kalian berbicara ketika kencing dan buang air besar, karena dua orang syetan mendatangi orang yang sedang kencing atau buang air besar, maka hendaklah kalian berbicara dengan hati-hati.”

Oleh karena itu, sebaiknya hindari berbicara apalagi bernyanyi di dalam kamar mandi dan menjaga kesucian serta ketenangan di tempat tersebut.

Pakai Air dengan Bijak

Dalam Islam, penggunaan air sangat dianjurkan saat membersihkan diri setelah buang air besar atau kecil, namun juga dianjurkan untuk menggunakan air secara hemat. Hal ini terkait dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, di mana Rasulullah SAW bersabda:

“Berwudhulah dengan baik dan sempurna, bersihkan celah jari-jari dan menjenguk air ke dalam hidung sebanyak tiga kali. Jika kalian berwudhu di dalam sebuah sungai, maka janganlah mengambil terlalu banyak air sehingga membuat orang lain kekurangan air.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan agar kita menggunakan air secara bijak dan tidak berlebihan saat berwudhu, bahkan jika kita berwudhu di sebuah sungai yang cukup banyak airnya. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat menghargai kelestarian sumber daya alam dan mendorong umatnya untuk menggunakan sumber daya alam dengan bijak.

Oleh karena itu, saat membersihkan diri setelah buang air besar atau kecil, sebaiknya menggunakan air secukupnya dan tidak berlebihan, agar tidak menghambur-hamburkan air yang mungkin akan mengganggu keseimbangan lingkungan dan kepentingan orang lain.

Menutup Pintu atau Jaga Privasi

Dalam Islam, menjaga privasi dan kebersihan di kamar mandi sangat penting. Hal ini terkait dengan hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, di mana Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah sangat menjaga dan mencintai kebersihan dan mahfum (privasi). Oleh karena itu, ketika kalian buang air besar atau kecil, maka janganlah menghadap kiblat dan janganlah membelakangi kiblat, serta janganlah membersihkan diri kalian dengan tangan kanan, karena tangan kanan itu digunakan untuk makan dan minum.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidak Membelakangi atau Menghadap Kiblat

Haditsnya sama seperti pada poin sebelumnya.

Gunakan Tangan Kiri Saat Bersuci

“Sesungguhnya Allah ta’ala suka melihat akibat dari karunia-Nya kepada hamba-Nya. Maka, ketika salah seorang dari kalian buang air besar, janganlah menggunakan tangan kanan untuk membersihkan diri, jangan memakai batu, dan janganlah membersihkan diri dengan tulang atau sesuatu yang terbuat dari kotoran. Sebaliknya, gunakanlah air yang cukup untuk membersihkan diri.” (HR. Tirmidzi)

Nabi mengajarkan agar kita membersihkan diri dengan tangan kiri, bukan dengan tangan kanan yang biasanya digunakan untuk makan dan minum.

Adab Setelah Keluar dari Kamar Mandi

Ada beberapa hal yang dianjurkan ketika keluar dari kamar mandi.

Mengucapkan syukur

Dalam Islam, mengucapkan syukur setelah keluar dari kamar mandi adalah sunnah yang dianjurkan. Hal ini terkait dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari, di mana Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila salah seorang dari kalian selesai keluar dari kamar mandi, maka hendaklah dia mengucapkan: ‘Alhamdulillahilladzi adhhaba ‘annil adhaa wa ‘aafaani.’ (Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan dari diriku kotoran dan memeliharaku sehat).” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Muslim untuk mengucapkan syukur setelah keluar dari kamar mandi. Dengan mengucapkan syukur, kita mengakui bahwa semua nikmat yang diberikan Allah SWT, termasuk nikmat kesehatan dan kebersihan yang kita rasakan setelah keluar dari kamar mandi.

Mengucapkan doa setelah keluar

Terdapat doa yang diajarkan untuk dibaca ketika keluar dari kamar mandi. Doa ini adalah:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي

Latin: “Gufranaka, alhamdulillahilladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘afani.”

Artinya, “Aku memohon ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan dari diriku kotoran dan memeliharaku sehat.”

Dengan membaca doa ini, kita berharap mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.

Selain itu, kita juga mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan kebersihan setelah kita keluar dari kamar mandi.

Akhirul Kalam

Adab di kamar mandi penting untuk menjaga kebersihan, privasi, dan spiritualitas diri. Dengan menerapkan adab di kamar mandi, kita juga menunjukkan rasa syukur atas nikmat sehat yang diberikan oleh Allah.

Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, sangat penting untuk selalu menerapkan adab di kamar mandi.